Thursday, April 19, 2018

SEJARAH BERDARAH ISIS

ISIS


ISIS atau Daulah Islamiyah fil Iraaq wal Syam adalah sebuah gerakan terorisme Internasional. ISIS lahir di Syiria/Syam sebagai pecahan dari Jabhat al-Nusrat (Pasukan Internasional Wahhabi) yang terdiri dari relawan-relawan internasional yang dikirim oleh Saudi, ada yang dikirim ke Afganistan membantu Thaliban, ada yang dikirim ke Bosnia, ada yang dikirim ke Cencen di Rusia. Mereka itu kembali ke Tanah Air, dan sewaktu-waktu dikirim oleh Saudi ke Negara-negara yang dipandang perlu.

Ketika beberapa pasukan atau perwira militer Syiria memberontak melawan Basyar Assad sebagai Presidennya mereka membentuk pasukan Free Syirian Army (Ahrar al-Syam). Awal tahun 2001, pemberontakan di Suriah/Syiria/Syam memulai perang saudara. Pemberontakan itu didukung oleh Arab Saudi dan Amerika. Kemudian Arab Saudi mengirimkan Jabhat al-Nusrat (didanai Arab Saudi).
Jabhat al-Nusrat datang sebagai Pasukan Internasional, dipimpin awalnya oleh orang Mesir (Egypt) namanya Ayman al-Zawahiri, di antara ini ada teman atau sahabat Ayman juga, namanya Abu Bakar al-Baghdadi. Abu Bakar al-Baghdadi adalah seorang yang pernah ditawan oleh Amerika di penjara Bucca (Camp Bucca diambil dari nama seseorang yaitu Ronald Bucca seorang pemadam kebakaran yang tewas saat 9/11) di Irak setelah jatuhnya Saddam Hussain, kemudian dibebaskan oleh Amerika. Ada orang menduga bahwa dibaliknya, ada rencana CIA (Central Intelegent Agency), untuk menggunakan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai pionir percaturan politik di Timur Tengah.

Abu Bakar al-Baghdadi bergabung dengan Jabhat al-Nusrat, tapi setelah itu terjadi perebutan kekuasaan di antara para sahabat satu aliran tersebut, dan kemudian Abu Bakar al-Baghdadi memisahkan diri dari Jabhat al-Nusrat, membentuk kelompok sendiri yang diberi nama ISIS atau ISIL (Islamic State in Irak and The Levant), ISIS awalnya didukung Amerika untuk menyerang pemerintah Syiria. Tahun 2013, Obama hampir saja membomm pemerintah Suriah. Namun, pemberontak ISIS tak terkontrol, Amerika batal menyerang pemerintah Suriah.

Ketika Obama gagal menyerang Suriah, waktu itu memutuskan gagal menyerang Syiria karena tekanan kongres, putuslah harapan bagi kelompok pemberontak itu. Karena Amerika batal menyerang Suriah, pemberontak ISIS terdesak di Suriah, dan tiba-tiba muncullah ISIS itu di Irak, pertama kali mereka menyerang Mosul dan Tikrit (negerinya Saddam Hussein) dan di situ pendukung Saddam Hussein masih banyak. Orang pertama kali yang menjadi terror pembunuhan ISIS adalah seorang Hakim yang menentukan Saddam Hussein digantung yaitu Abdul Rauf yang memvonis Saddam Hussein pada tahun 2006, dengan alasan membalas dendam Saddam Hussein ISIS membunuh Hakim tersebut, untuk menarik penduduk Tikrit yang memihak terhadap Saddam Hussein.

Setelah memfokuskan di Irak, Suriah malah terlupakan. Namun, ada sebagian tentara ISIS yang tersisa di Suriah tepatnya di daerah Riqqah dan sekarang mereka juga membentuk dirinya sebagai khalifah lagi, sebenarnya ada dua khalifah dan dia memisahkan diri dari ISIS.

ISIS itu terdiri dari semua kelompok internasional, rata-rata dari orang-orang Islam yang semula tidak memperhatikan agama, tiba-tiba mendapatkan bimbingan seorang ustadz atau syaikh, dan dia dipenuhi oleh semangat menegakkan ajaran agama Islam. Kalau dalam istilah Kristen itu ada namanya “Reborn Cristian (mendadak Kristen), itu kaum fundamentalis yang tiba-tiba asyik menyebarkan agamanya, setelah sebelumnya hidupnya itu carut marut, preman-preman yang tiba-tiba insyaf, itu biasanya menjadi sasaran kelompok ini, mereka menjual ajarannya itu biasanya dengan menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM).

Diantara tujuan ajaran ISIS adalah mendirikan negara Islam, menegakkan khalifah Islam di dunia, dan mengkafirkan kelompok yang berbeda dengan mereka bahkan menghalalkan harta dan darahnya (artinya merampas dan membunuhnya), nah ini bagi orang-orang yang awam dan belum faham tentang Islam dengan iming-iming seperti inilah, mereka menyangka bahwa “inilah perjuangan Islam” yang kiranya sangat menantang. Tidak sedikit dari berbagai belahan dunia orang yang seperti itu, misalnya seorang pemabuk yang disadarkan oleh seorang ustadz dengan doktrin-doktrin tertentu dan secara progres jiwanya berubah dan menjadi tentara ISIS.

Saat ini ISIS memiliki harta 2 Milyar US Dollar, dan ISIS termasuk terroris terkaya sedunia. Pemberi biaya yang pertama terhadap ISIS adalah Arab Saudi dan Amerika, setelah itu mereka membiayai dirinya sendiri lewat perampokan-perampokan, kalau datang ke Mosul seluruh Bank, mereka rampok. Apalagi sekarang mereka menguasai kilang Minyak, dan mereka menjual minyak di perbatasan Turki dengan harga yang murah kepada para pedagang minyak dunia, dari situlah ISIS mendapatkan uang yang melimpah.

29 Juni 2014, ISIS mendeklarasikan kekhalifahan baru yang dipimpin oleh Abu Bakar al-Baghdadi, ISIS juga menyatakan perang melawan Dunia Barat dan al-Qaeda. Meski pada dasarnya ISIS lahir dari al-Qaeda, al-Qaeda melahirkan Jabhat al-Nusrat, al-Nusrat melahirkan ISIS. Jadi, ISIS itu adalah cucunya al-Qaeda, tapi sekarang kayaknya kakeknya (al-Qaeda) tidak mau mengakui ISIS sebagian dari dirinya karena sudah di luar kendalinya. Saudi Arabia juga yang ikut membidani kelahiran ISIS dan memberikan bantuan finansial itu kepadanya, sekarang sudah berlepas diri karena ketakutan dan terancam akan diserang.

Share This
Previous Post
Next Post

Alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning Salopa Tasikmalaya. Darussunnah International Institute for Hadith Science, Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

0 komentar: