Tuesday, August 1, 2017

TUHAN (HILANG) DICURI


Dikisahkan ada seorang keluarga punya dua anak laki-laki yang sangat bandel, pokoknya si orang tua sudah tidak bisa menasihati kedua anaknya.
Kedua orangtuanya mendengar ada kabar bahwa di kampung sebelah ada seorang Kiai yang bisa menyembuhkan anak Bandel, sebutlah Kiai Maung akrab disapa Ki Maung.
Datanglah kedua orangtua anak tersebut sambil membawa anaknya ke rumah Ki Maung untuk diminta menasihati kedua anaknya yang Bandel tersebut.
Kata Ki Maung, saya mau mulai dari yang kecil. Dengan spontan orang tua memanggil anaknya yang paling kecil, sini dek. Duduklah si Anak depan Ki Maung, sementara kakaknya duduk di sebelah pintu masuk.
Ki Maung bertanya dengan nada biasa saja; Dimana Tuhan? Anak itu diam tak bisa menjawab. Ditambah dengan nada kencang, Ki Maung mengucap; Dimana Tuhaaan?, Anak itu masih diam tak bisa menjawab. Sontak Ki Maung dengan nada tertinggi menggetarkan hati si anak, sehingga bulu kuduk berdiri. DI MANA TUHAAAAN?, Sontak Ki Maung dengan nada marah.
Anak kecil itu lari ketakutan menghampiri kakaknya. Kakaknya kaget, Ada apa dek? Gawat Kak, gawat... Jawab sang Adek. Gawat kenapa dek? Tanya si Kakak. Pokoknya kita harus pergi dari sini Kak. Iya kenapa?. Kita DITUDUH MENCURI TUHAN.
Kedua bersaudara itu lari, pergi jauh dari rumah Ki Maung, karena takut dilaporkan ke polisi atas tuduhan MENCURI TUHAN.
Share This
Previous Post
Next Post

Alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning Salopa Tasikmalaya. Darussunnah International Institute for Hadith Science, Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

0 komentar: