Politik adalah seni mengatur strategi (Rikal Dikri Muthahhari)
Tanggal
29 Desember 2017 dipenghujung akhir tahun PKPI mengadakan acara yang cukup
menarik tentang prediksi Pilpres 2019-2024 apalagi kalau sudah ada cuwitan ala
Buzzer Denny Siregar.
Kebetulan
saya hadir di lokasi yang dihadiri beberapa tokoh seperti Zulkifli Hasan, Osman
Sapta Odang, Mahfudz Siddiq, Jimly Asshiddiqie, As'ad Said Ali, Try Sutrisno,
dan tokoh lainnya tak lupa juga dua sejoli Denny Siregar dan Abu Janda
al-Boliwudi.
Memang
sangat menarik membahas gerakan dan strategi tokoh Intelejen tersebut. Sampai
saat ini belum ada yang membantah prediksinya.
Kita
ketahui prediksi bukan ramalan dukun politik. Prediksi butuh kematangan
informasi, hitung-hitungan, dan masukan, 87% saya kira prediksi Profesor
Intelejen itu bisa dipertanggungjawabkan.
Pak
Hendro bukan tokoh sembarang, beliau profesor Intelejen pertama di Dunia dan
selama ini banyak di belakang layar mengatur strategi kepemerintahan Jokowi-Jk.
Menurutnya
“Wakil presiden adalah seorang muda yang dinilai publik sebagai INTERNASIONALIS
di bidang EKONOMI dan PERDAGANGAN untuk membawa kebijakan MIKRO dan sektor RIIL
serta BISNIS. Elektabilitasnya datang dari PARTAI ISLAM..” Begitu prediksi
beliau.
Meskipun
ada beberapa bursa nama calon wakil presiden yang saat ini muncul seperti Cak
Imin, Sa'id Aqil Siradj, Mahfud MD, Harry Tanoe Soedibyo, dan politisi lainnya.
Coba kita singkirkan dulu, saya ingin fokus ke beberapa tokoh.
Dalam
prediksi saya kurang lebih ada 3 Tokoh yang dimaksud Pak Hendro tersebut yaitu
Chairul Tanjung, Sri Mulyani, dan Tuan Guru Bajang.
Bicara TOKOH MUDA, INTERNASIONALIS DI BIDANG EKONOMI DAN PERDAGANGAN, PAHAM EKONOMI MIKRO, SEKTOR
RIIL, DAN BISNIS, dia sosok MUDA dan elektabilitasnya muncul dari Partai Islam.
Kira-kira
siapa ya?
Apakah CT?
Kita
mulai dari CT, semua orang tahu bahwa CT adalah salah satu orang Islam yang
berhasil sebagai konglomerat dari berbagai usahanya yang sangat melejit.
CT
juga adalah orang yang mempunyai banyak prestasi di bidang ekonomi dan CT
adalah pelaku bisnis riil, ia pernah dikukuhkan sebagai guru besar kewirausahaan
di Unair, dan mendapatkan penghargaan dari MUI Award atas kontribusinya
terhadap Syi'ar Islam di Media.
CT
bukan orang Jawa, sudah menjadi rahasia Jokowi untuk mengimbangi suara Jawa dan
Luar Jawa. Seperti dulu Jokowi-Ahok di Jakarta memenuhi hajat kaum mayoritas
dan minoritas. CT adalah sosok Sumateranesia yang mana pada tahun 2014 Jokowi
kalah suara di Sumatera.
Tapi
yang menarik CT sudah tak lagi muda, usia dia sekarang 55 tahun jika 2019 nanti
usia dia bisa 57thn sedangkan prediksi Sang Don wakil presiden adalah sosok
Muda. Terlepas dari CT sosok profesional bukan Politisi, tapi ingat CT pernah
menjabat 3 kali menteri pada masa dua periode SBY, Menteri Perekonomian,
Perhutanan, dan ESDM.
Apakah
Sri Mulyani?
Serasa
saya sepakat dengan pendapat Denny Siregar dan beberapa tokoh lainnya, bahwa
iklim Indonesia belum mampu menerima pemimpin perempuan, terlepas dari prestasi
Sri Mulyani yang begitu banyak dibidang perekonomian. Bahkan pernah menjabat
direktur pelaksana bank dunia, kurang INTERNASIONALIS gimana coba? Tapi ya
sayang Perempuan dan umurnya tak lagi muda sama halnya seperti CT, dan
rasa-rasanya tidak akan didukung partai Islam.
Terakhir
adalah TGB? Mungkinkah?
TGB
adalah Sosok Muda berintegritas, mampu diterima oleh seluruh kalangan muslim,
dan beliau adalah cucu pendiri organisasi terbesar di NTB yaitu Nahdlatul
Wathan.
Saya
kira Jokowi sangat suka dengan TGB, dalam 3thn kepemerintahan ini Jokowi sudah
6 kali mengunjungi NTB. Lagi-lagi TGB seringkali kali ditugaskan oleh Jokowi
tentang banyak hal di dunia internasional dari mulai issue Palestina dan
menjalin hubungan dengan investor luar negeri agar bisa berinvestasi di NTB.
TGB
mendapatkan penghargaan Gubernur Pelaksana Ekonomi Syariah, pada tahun 2017 TGB
juga mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin terbaik Nasional, segudang
prestasi yang diraihnya sebagai pemimpin muda TGB saya kira salah satu orang
yang cocok menjadi Wakil Jokowi di pilpres 2019 nanti.
Menjadi
rahasia Jokowi mencintai sosok yang tak banyak omong, tapi banyak kerja. TGB sudah
On the right track, indikator-indikator Ekonomi seperti angka kemiskinan,
kesenjangan, pengangguran sudah mengalami kemunduran, dan tingkat ekonomi
semakin positif naik. Keren!!!
Beliau
juga Sosok Muda dari Indonesia Timur. Apakah Jokowi akan menggandeng dia?
Lihat
saja nanti tanggal mainnya. Sruputtttt Kopi dulu aaahhh
0 komentar: