Tuesday, August 1, 2017

KESETIAAN FATHIMAH AZZAHRA

Pernah diceritakan dalam kisah Ahlul Bait Nabi Saw. Bahwasanya Rasulullah pernah menegur Sayyidina Ali Kw. Apa yang Rasulullah katakan kepada menantunya itu;
"Wahai Ali, jika engkau menyakiti Sayyidah Fathimah az-Zahra puteriku, maka engkau telah menyakiti hati utusan Tuhanmu". 
Sayyidah Fathimah az-Zahra dalam kisah Ahlul Bait beliau adalah Sayyidatun Nisaa'il 'Alamiin (Penghulu Kaum Perempuan Dunia). Wanita yang setia, penyeru perdamaian kemanusiaan, penyeru hak-hak perempuan, dan penyeru keadilan. Siti Fatimah mempunyai hati yang amat lembut, lunak, dan pemaaf (Jembar Manah). Tapi Sayyidah Fathimah pun manusia biasa beliau bisa juga sakit hati laiknya kita, pernah suatu hari Sayyidah Fathimah sakit hati terhadap para Sahabat karena tidak datang pada hari di mana hari itu, hari yang sangat sedih yaitu hari dicabutnya nyawa Ayahandanya Muhammad dan dikuburkannya. Para sahabat tak ada yang datang, betapa teriris hati Fatimah saat itu.
Diceritakan juga Fathimah ini sangat cemburuan takut Ali melirik wanita lain. Oleh karena itu selama Fathimah masih hidup Ali tak pernah menduakannya, tak pernah berpoligami, dan tak pernah selingkuh, jadilah lelaki jentelmen seperti Ali.
’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel-yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.
Share This
Previous Post
Next Post

Alumni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning Salopa Tasikmalaya. Darussunnah International Institute for Hadith Science, Sosiologi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

0 komentar: