“Sejarah dari semua
Masyarakat; yang ada hingga sekarang ini adalah sejarah perjuangan kelas”
Marx sebagai sosiolog
jelas mempunyai banyak karya di antara karya paling terkenalnya adalah The
Manifesto of The Communist Party (Marx dan Engels 1814/1948), ada sebuah
kalimat dari Engels “Ada hantu yang tengah menghantui Eropa, yaitu hantu
komunisme”. Marx tak lebih dari seorang
teoritikus, tapi sangat sulit memisahkan teori, ide, gagasan Marx dengan gerakan-gerakan
sosial politik yang terinspirasi darinya. Tom Rockmore mengatakan “kita harus
bisa membebaskan Marx dari Marxisme”, keunikan Marx sampai saat ini, dipelbagai
belahan dunia manapun banyak sekali yang mengikuti pemikirannya dan menjadikan
sebuah gerakan, gerakan itulah hantu-hantu komunis. Candu masyarakta dan
kepemimpinan diktator terhadap kaum proletariat menjadi sebuah slogan bagi
ide-ide Marx, akan tetapi slogan-slogan itu sendiri dalam teori Marx selalu
diabaikan.
Inti dari pemikiran
Marx tentang komisme adalah adanya kesenjangan sosial antara kaum Borjuis dan
Proletar, dan menjadikan konflik sebagai landasan teorinya Marx. Tak sedikit
orang yang terinspirasi oleh pemikiran Marx sperti Mao Zedong pimpinan revolusi
China 1911, Ali Syariati dan Ayatollah Khomeini revolusi Iran 1979, Soekarno
1945. Dengan teori konfliknya masyarakat harus membentuk sebuah revolusi untuk
kesejahteraan hidup.
Ada hal yang menarik
dari Ali Syariati tentang masyarakat Borjuis dan Proletar, Ali Syariati
mengklasifikasikan masyarakat kedalam dua kategori yaitu Masyarakat
Mustadl’afin (lemah) dan Masyarakat Mustakbirin (jumawa/sombong), pemikiran Ali
Syariati yang terpengaruhi oleh pemikiran filsuf sejarah dan sosiolog yaitu
Karl Marx sangat mendominasi sebagian pemikiran keislaman dan gerakan
politiknya. Ali membedakan antara Nabi Ibrahimiyah dan Nabi non Ibrahimiyah.
Apa perbedaan Nabi Ibrahimi dan non Ibrahimi?. Nabi Ibrahimi berasal dari kaum
Proletar seperti kita ketahui Isa As berasal dari rakyat biasa, sedangkan non
Ibrahimi berasal dari Borjuis atau orang-orang istana seperti Shidarta Gautama
yang lahir dari istana.
Paham keagamaan Ali
Syariati yang sangat Marxian, karena menurut Karl Marx agama adalah sebuah
pertentangan kelas antara kelompok orang-orang miskin yang diambil hak-haknya
oleh para penindas, maka dari situlah Ali Syariati mengatakan sejarah para Nabi
adalah sejarah perjalanan orang-orang tertindas menghadapi para penindas.
Namun, Ali Syariati mempunyai landasan agama yang kuat dari al-Quran dan
al-Sunnah seperti yang firman Allah Swt; Kami wariskan bumi ini terhadap
orang-orang yang tertindas.
Oleh karena itu teori
Marx adalah analisis terhadap kesenjangan di bawah kapitalisme dan bagaimana
menghilangkannya dan kecenderungan utama minat Marx adalah basis historis
kesenjangan. Marx memberikan sebuah diagnosis terhadap kapitalisme yang mampu
menunjukan tendensi-tendensinya terhadap masa-masa krisis, menunjukan ketidak
setaraan perennial, dan meminta kapitalisme tersebut bertindak sesuai dengan
janji-janjinya.
Engels di dalam
Euloginya mengatakan “Nama dan karyanya akan kekal sepanjang zaman” begitulah
kata Engels kepada Marx, begitu juga Hanna Arendt mengatakan “Jika Marx
terkesan telah dipaksakan, itu bukan karena pemikiran dan metode-metode yang
dia perkenalkan memang layak ditinggalkan, melainkan lebih karena semuanya
telah menjadi sangat aksiomatik yang sumbernya tidak lagi diingat”.
0 komentar: